BlogHalaman

Senin, 27 Juli 2020

Video - Arahan Bpk Presiden Dalam Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19

Rapat terbatas bersama Bpk Presiden dalam Arahan Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19. 

Video - Bagaimana Tips Sukses.

Inspirasi 
Setiap orang pasti ingin sukses. Ada beragam cara kesuksesan setiap orang. Video ini menceritakan tips kesuksesannya karna pesan dari orang tua tercintanya yaitu " MENDOAKAN SIAPA SAJA . SIAPA SAJA YANG DIJUMPAINYA. Inti pesannya adalah :
👍Senantiasa berpikir positive
👍Senantiasa mendoakan org lain
👍Jangan berpikir negative
👍Setiap melihat apa saja di DOAKAN
👍Melihat orang berdoa di Aminkan
👍Jaga hati dan tutur kata yang positive. ⬇👍👍😁


Sabtu, 25 Juli 2020

Jalan Tol Trans Sumatera

Jalur Trans Sumatera di rencanakan akan tersambung seluruhnya di tahun 2024

Pertamina dan ITB berhasil Produksi BBM B100 dari Sawit Indonesia

PT. PERTAMINA dan ITB produksi Green Diesel D-100 dari CPO. Dalam hal ini di lakukan sosialisasi hasil uji coba Pengolahan RDDPO 100%. Menteri Perindustrian dukung wujudkan kemandirian Energi di Indonesia.

Asuransi Jiwa Syariah

Selamat datang di masa  "The NEW Normal"

KELUARGA merupakan Prioritas setiap Kepala Keluarga

Salah satu cara untuk melindungi *KELUARGA* dan *dana* yang kita miliki adalah dengan memiliki asuransi jiwa syariah. 

Mengapa asuransi jiwa syariah makin penting saat Pandemi?

*Berikut beberapa Alasan pentingnya memiliki Asuransi jiwa syariah🛡️*

*1️⃣. Uang kecil untuk uang BESAR*
Asuransi jiwa syariah bekerja dengan alur dimana kita membayar sejumlah uang yang relatif kecil untuk membeli sebuah polis, yang nantinya ketika kita *tutup usia*, polis tersebut akan dicairkan menjadi sejumlah uang yang relatif besar.

2️⃣. *Safety Net* dan *Ease of Mind* untuk keuangan keluarga.
Di era yang tak pasti ini, memiliki ketenangan pikiran merupakan sebuah berkah. 

Yang kita butuhkan adalah sebuah _safety net_ yang membuat kita merasa aman. Sehingga jika kita terjatuh, ada _safety net_ tersebut yang akan menangkap kita.

Asuransi jiwa syariah adalah *safety net* untuk keuangan keluarga. Dengan asuransi jiwa, kita bisa fokus untuk menjalani rutinitas tanpa takut finansial keluarga goyah ketika kita tutup usia. Karena keluarga kita akan mendapatkan *Santunan Asuransi yang akan cair ketika kita tutup usia*.

3️⃣ *Bukti cinta ❤️ nyata untuk KELUARGA*
Asuransi jiwa syariah itu bukan untuk diri sendiri, namun demi *masa depan orang yang kita sayangi*.

Tidak ada yang dapat menjamin keberadaan kita akan selalu ada di samping orang yang kita sayangi. Asuransi jiwa syariah ada untuk saat-saat tersebut guna menjamin *masa depan dan cita-cita orang yang kita sayangi tercapai*.

Terutama jika Anda adalah tulang punggung keluarga, asuransi jiwa syariah berguna untuk *memastikan bahwa keuangan keluarga tidak terpengaruh saat pencari nafkah tutup usia.*

Santunan Asuransi dari asuransi jiwa syariah dapat membantu keluarga di kemudian hari, misalnya untuk keperluan uang sekolah anak. Contoh lainnya, jika sebagai *tulang punggung keluarga* terserang penyakit kritis, uang pertanggungan juga bisa digunakan untuk biaya pengobatan dan pengeluaran rumah tangga sehari-hari.

Di masa pandemi ini, *Proteksi adalah ESENSI*. Jadi, pastikan keluarga kita sudah terlindungi ❤️.

#AFISyariah
#MenjagaAmanah
#PejuangMasaDepan

Filosofi "U A N G "


SATU KOMANDO! Presiden Jokowi Langsung Kendalikan Dan Monitor Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional Dan Penanganan Covid-19

Di bawah Presiden ada Komite Kebijakan, yang terdiri dari Menko
Perekonomian sebagai Ketua Komite. Jadi Menko Perekonomian sebagai Ketua Komite. Kemudian ada 6 wakil ketua komite; ada Menko Maritim dan Investasi, Menko Polhukam, Menko PMK, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020.

Presiden Joko Widodo langsung yang mengendalikan, memonitor, serta mengontrol semua kebijakan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Lebih lanjut, Seskab menyampaikan bahwa setelah itu Ketua Pelaksana yang men-delivery kebijakan/arahan Presiden dan Komite Kebijakan serta bertanggung jawab di lapangan yaitu Menteri BUMN, Erick Thohir.

Di bawah ketua pelaksana, ada 2 satuan tugas. Yang pertama adalah Satuan Tugas Covid, dalam hal ini dijabat tetap oleh Bapak Doni Monardo, Jenderal Doni Monardo yang sebelumnya adalah Ketua Gugus Tugas. Kemudian ada Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, yaitu Bapak Budi Gunadi Sadikin, Wamen 1 BUMN,” jelas Seskab.

Selanjutnya, Seskab menjelaskan bahwa di bawah Struktur Ketua Satgas, ada satgas penanganan daerah yang secara otomatis terintegrasi secara langsung dengan Perpres ini. Ia menambahkan bahwa mengenai tugas Komite Kebijakan menyusun rekomendasi kebijakan kemudian melaporkan kepada Presiden untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan.

Jadi untuk detailnya Saudara-saudara sekalian, mohon untuk tugas baik Komite Kebijakan, Ketua Pelaksana, Satgas Pemulihan Transformasi Ekonomi, maupun Satgas Penanganan Covid-19 di dalam Perpres tersebut telah diatur secara rinci,” ujarnya.

tim ‘disruptive’ pensil
_Twitter: @infokabinetID
_IG: infokabinetID
_FB Group: INFOKABINET.ID

Sumber : hhtps://infokabined.id

Peluncuran Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara 23/07/2020

TOP! Efisiensi 50%, Erick Thohir Rampingkan BUMN Dari 27 Kluster Jadi 14 Kluster

Restrukturisasi anak cucu perusahaan negara yang dinilai tidak efisien akan berlanjut. Dari 27 kluster kita akan coba sesuai supply chain dan bisnis. Kita coba sampai 14 kluster atau kurang lebih 50% efisiensi. Masing-masing wamen megang 7 sampai 8 klaster. Nantinya setiap wakil menteri masing-masing akan mengawasi 7 sampai 8 klaster,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta, Jumat, 3 April 2020.

Menurutnya perampingan dilakukan dengan menyisir satu per satu perusahaan BUMN yang tidak memiliki kinerja dan dampak besar bagi negara. Tidak hanya perampingan klaster, nantinya juga akan dilakukan efisiensi anak usaha perusahaan.

“Tentu kalau masing-masing perusahaan tergantung hasil diskusi review direksi dengan konsultan pendampingnya. Mana yang bisa diefisiensikan. Sekarang yang penting dengan Covid-19, ketahanan cash flow masing-masing perusahaan menjadi raja. Ini kenapa harus efisien,” jelasnya.

Dia menambahkan, proses perampingan klaster perusahaan tersebut pertama kali dilakukan sepanjang Kementerian BUMN berdiri. Oleh karena itu, rencana bisnis ini akan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan.

Kita tidak mau hanya bicara size tapi tidak sehat. Kita harus laporkan kepada Kemenkeu dulu. Ini pertama kali sepanjang kementerian ini berdiri. Saya harapkan para perusahaan BUMN banyak yang sudah Tbk dan harus punya arah serta kepastian yang jelas karena persaingan ini akan terus,” tandasnya.

tim ‘disruptive’ pensil

Sumber : https://infobumn.id ~

Senin, 20 Juli 2020

Video Seorang Miliarder Termuda di dunia

Miliarder termuda didunia. Awal mulanya terjun ke dunia bisnis ketika ia di usir dari apartemennya tempat ia tinggal.  Ia merasa terpukul dan tidak punya uang lagi untuk membiayai uang kuliahnya dan keberlangsungan hidupnya.  Disekitar tempat tinggalnya ada sebuah hotel yang tidak difungsikan. Katanya uang itu bukan segalanya baginya tapi bagaimana memberi SOLUSI. Di sekitar ia tinggal Ia menawarkan jasanya untuk merenovasi sebuah hotel yang tidak difungsikan oleh pemiliknya hingga akhirnya ia sukses merenovasi dan mengalihfungsikan hotel tersebut sampai membawanya menjadi orang miliarder termuda di dunia. ( penambah inspirasi )

Siapkan Diri, Ekonomi RI Bakal Anjlok Hingga Minus 4% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Suka tidak suka, mau tidak mau, Indonesia kemungkinan bakal mengalami resesi. Pahit memang, tetapi pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membuat ekonomi dunia mengerut, bukan cuma Indonesia.


Dalam proyeksi terbarunya, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi dunia mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) 4,9%. Lebih dalam dibandingkan proyeksi sebelumnya yakni -3%.

Lembaga yang berkantor pusat di Washington DC itu juga merevisi ke bawah proyeksi untuk Indonesia. Awalnya, IMF memperkirakan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 0,5% pada tahun ini. Namun proyeksi terbaru memperkirakan ekonomi Tanah Air akan terkontraksi -0,3%.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah berkali-kali menyampaikan informasi ini kepada jajarannya. Kabar tersebut langsung didengar dari Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

"Saya telpon Ibu Kristalina, ini Managing Director IMF. Dia menyampaikan pada saya, di telepon bahwa dunia akan terkontraksi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada gubernur di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Sabtu (18/7/2020).

Bahkan di tahun 2020, perkiraan-perkiraan itu sudah berubah total. Terakhir yang saya terima dari OECD, Perancis misalnya di angka -17,2%. Inggris -15,4%. Jerman -11,2%. Amerika (Serikat) -9,7%. Minus semuanya, negara-negara minus, enggak ada yang plus semua,"

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mulai bersikap realistis terhadap prospek perekonomian Indonesia yang saat ini dalam situasi krisis akibat pandemi corona.

Jokowi bahkan menyebut, harapan Indonesia untuk keluar dari situasi ini hanya ada di kuartal III. Hal ini dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur mengenai percepatan penyerapan APBD 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Kita harus berani berbuat sesuatu untuk ini diungkit ke atas lagi. Momentumnya adalah di bulan Juli, Agustus, September. Kuartal tiga. Momentumnya ada di situ," kata Jokowi.

"Kalau kita enggak bisa mengungkit di kuartal ketiga, jangan berharap kuartal keempat akan bisa. Sudah. Harapan kita hanya ada di kuartal ketiga. Juli, Agustus, dan September."

Jokowi tak memungkiri bahwa Indonesia saat ini memasuki situasi yang luar biasa sulit lantaran harus berhadapan masalah ekonomi dan kesehatan. Maka dari itu, Jokowi meminta seluruh pihak dapat mengendalikan situasi ini.

"Jangan sampai tidak terkendali. Enggak bisa kita ngegas yang hanya ekonominya saja, enggak bisa. Ya Covid-19-nya juga nanti malah naik ke mana-mana. Enggak bisa. Dua-duanya ini harus betul-betul di gas dan remnya betul," jelasnya.

Eks Wali Kota Solo itu memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 akan mencatatkan minus yang cukup tinggi. Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi jatuh di -4,3%.

"Dari hitungan pagi tadi yang saya terima, mungkin kita bisa minus ke 4,3%," kata Jokowi.

Bahkan, sambung Jokowi, apabila Indonesia kala itu memutuskan untuk mengambil kebijakan lockdown, bukan tidak mungkin angka pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih parah dibandingkan proyeksi saat ini.

"Saya enggak bisa bayangin, kalau kita dulu lockdown gitu, mungkin bisa minus 17%," tegas Jokowi.

Sebelumnya, kabar ini telah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ekonomi kuartal II diperkirakan negatif 4,3% atau lebih dalam dari proyeksi sebelumnya yakni minus 3,8%.

"Kalau resesi yang terjadi di Singapura karena mereka negara sangat tergantung pada international trade dan dengan berbagai langkah melakukan PSBB mereka namanya sirkuit brake, maka seluruh kegiatannya menjadi terhenti ditambah lingkungan globalnya sangat melemah," tegas Sri Mulyani yang ditemui di Gedung DPR.

Dijelaskan Sri Mulyani, perekonomian dari Singapura bergantung kepada ekonomi global. Karena ekspornya lebih dari 100%.

"Sehingga ekonomi dia kecil maka domestic demand-nya tidak bisa mensubtitusi. Oleh karena itu penurunan dari Singapura sangat besar, karena memang tidak terjadi perdagangan internasional yang selama ini menjadi engine of growth-nya."

Bagaimana dengan Indonesia?

"Kita tentu waspadai, karena bagaimana pun juga Indonesia engine of growth kita konsumsi, investasi, dan ekspor, hari ini pemerintah menggunakan seluruh mekanisme anggarannya untuk mensubtitusi pelemahan di sisi konsumsi dan di sisi investasi maupun ekspor," tuturnya.

Sri Mulyani menambahkan, APBN tidak bisa berjalan sendiri, untuk itu pemerintah menggalakkan supaya sektor perbankan segara pulih.

"Makanya kita menggunakan penempatan dana pemerintah di perbankan dengan suku bunga rendah, kita meluncurkan kredit yang diberikan jaminan sehingga antara bank dan korporasi terutama UMKM mereka segera pulih kembali, karena itu salah satu darah dari perekonomian, mesinnya supaya bisa jalan lagi," jelasnya.

Sumber : www.cnbcindonesia.com


Sabtu, 18 Juli 2020

3 Pihak Yang Prediksi Ekonomi RI bakal Minus di 2020

Pandemi virus Corona belum berakhir. Virus jahat ini sudah membuat banyak orang menderita, termasuk ekonomi sebuah negara, tak terkecuali Indonesia.

Beberapa lembaga internasional sudah menerbitkan proyeksi kondisi ekonomi dunia di tahun 2020, termasuk di dalamnya ramalan ekonomi Indonesia.

1. International Monetary Fund (IMF),
Berdasarkan laporan IMF yang dikutip detikcom, pertumbuhan ekonomi negara maju akan minus 8,0% sepanjang tahun ini. Sedangkan negara berkembang minus 3,0% di 2020. Jika dilihat lebih rinci lagi Indonesia masuk ke dalam ASEAN-5, yang mana
diproyeksi pertumbuhan ekonominya minus 2,0%.
ASEAN-5 ini terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Jika dijabarkan satu per satu, IMF memproyeksi ekonomi Indonesia minus 0,3%, sementara Malaysia minus 3,8%, Filipina minus 3,6%, Thailand minus 7,7%.


2. World Bank (Bank Dunia)
Sementara World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 ini akan berada di bawah 5%. Parahnya lagi, ekonomi Indonesia bisa tak tumbuh sama sekali alias 0% karena wabah yang melanda.

"Jadi jika melihat proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2020 di Indonesia kami perkirakan akan melambat menjadi 0% dan ini adalah asumsi dari dua bulan PSBB di bulan April, Mei dan Juni," ujar ekonom senior Bank Dunia untuk Indonesia Ralph Van Doorn dalam diskusi virtual bertajuk Implementasi New Normal Menghadapi Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Situasi Ekonomi dan Sosial awal Juni.

"Anjloknya pertumbuhan ekonomi RI terjadi akibat perlambatan konsumsi rumah tangga karena banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaannya atau menjadi korban dirumahkan dan PHK. "Serta akibat minimnya kegiatan ekonomi dan menurunnya kepercayaan konsumen," sambungnya.

3. OECD
Sedangkan OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi atau minus sebesar 2,8% hingga minus 3,9% pada tahun 2020. Hal ini dikarenakan ketidakpastian yang berasal dari virus Corona atau COVID-19.

Berdasarkan laporanOECD economy outlook edisi Juni 2020 yang dikutip
proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut masuk ke dalam dua skenario yaitu gelombang pertama dan gelombang kedua.

Jika Indonesia hanya terkena hantaman COVID-19 satu kali, maka diproyeksikan angka pertumbuhan ekonominya minus -2,8%. Sementara terkena hantaman dua kali maka akan berada di level -3,9%.

PDB diproyeksikan berkontraksi pada 2020 dan untuk pertama kalinya sejak krisis ASIA 1997 ekonomi sebesar -2,8% atau -3,9% tergantung skenario," bunyi laporan OECD.

Menurut Sri Mulyani, ekonomi Indonesia akan membaik di kuartal III dan IV sehingga di akhir 2020 masih bisa mencatat pertumbuhan positif.

"Kita beruntung pada kuartal I bertahan di 2,97%. Namun kuartal II kita alami tekanan kemungkinan dalam kondisi negatif, BKF (Badan Kebijakan Fiskal) bilang -3,8%," kata Sri Mulyani.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara kunci pada acara Townhall meeting Kementerian Keuangan secara virtual, Jumat (19/6/2020).

"Jadi kondisi apakah semester II atau kuartal III dan kuartal IV apakah kita sudah bisa pulih, sudah tertuang dalam postur APBN yang baru," jelasnya.


Sumber : detik.com

Kamis, 16 Juli 2020

4 Kesalahan besar dalam pengelolaan keuangan




Tak semua orang bisa mengelola uang dengan baik. Banyak di antara kita yang tak punya tabungan, tak punya dana darurat, dan tenggelam dalam tumpukan utang. Kami bertanya pada

Personal Growth (Inspirasi & Motivasi )